Deteksi dan Pencegahan Kecurangan dalam Audit internal


Kecurangan adalah salah satu hal yang banyak orang sering gunakan meskipun mereka tidak sepenuhnya memahami apa yang mereka bicarakan. Langkah penting pertama oleh auditor internal disini harus memahami kamus atau definisi hukum apa yang kita sebut kecurangan. Definisi hukum yang umum ini adalah dalam memperoleh uang atau harta dengan cara token palsu, simbol, atau perangkatnya. Dengan kata lain, seseorang mengotorisasi beberapa dokumen dengan tidak benar yang menyebabkan transfer uang yang tidak tepat. Kecurangan dapat menjadi sesuatu yang mahal untuk setiap perusahaan yang menjadi korban, dan kontrol internal yang efektif adalah perusahaan yang berada di garis pertama dalam pertahanan terhadap kecurangan. Sebuah komprehensif, sepenuhnya dilaksanakan, dan sistem pemantauan secara teratur dalam pengendalian internal sangat penting untuk pencegahan dan deteksi kerugian yang timbul dari kecurangan, dan auditor internal seringkali menemukan diri mereka sangat terlibat dalam isu terkait-kecurangan. Ketika penipuan ditemukan di perusahaan, audit internal seringkali merupakan sumber daya pertama yang dipanggil untuk melakukan investigasi dalam menentukan sejauh mana kecurangan dilaporkan. Dalam situasi lain, auditor internal menemukan kecurangan selama suatu audit dijadwalkan dan kemudian menyelidiki dan melaporkan hal tersebut kepada konsul perusahaan mereka atau otoritas hukum lainnya. Namun, secara historis, baik auditor internal maupun eksternal tidak teratur dalam mencari kecurangan sebagai bagian dari audit mereka yang dijadwalkan. Hal ini akan mengalami perubahan.
Auditor hari ini, baik internal maupun eksternal, yang mengambil peran yang lebih penting dalam deteksi dan pencegahan kecurangan. Bab ini membahas kontrol untuk mencegah dan mendeteksi kecurangan dan memperkenalkan standar audit American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) pada kecurangan, Statement on Auditing Standards (SAS) No. 99, Consideration of Fraud in a Financial Statement Audit. Sementara seri standar audit SAS pada dasarnya telah bersama dengan Penetapan SOx dan Public Corporation Auditing Oversight Board (PCAOB), SAS Nomor 99 adalah standar audit terakhir tapi sangat penting sebelum SOx. Bab ini juga membahas inisiatif IIA untuk meninjau kecurangan dalam audit internal serta prosedur untuk mendeteksi dan mencegah kecurangan sistem komputer. Kecurangan telah ada sejak jaman dahulu, tetapi pada jaman dahulu banyak auditor mengklaim bahwa mendeteksi kecurangan adalah diluar tanggung jawab mereka. Hari ini, mereka menemukan diri mereka dengan suatu peningkatan tanggung jawab untuk mendeteksi kecurangan dalam kajian kegiatan mereka serta merekomendasikan kontrol yang tepat untuk menghindari terjadinya penyimpangan. Buku ini ditulis sebagai, panduan materi bersama tentang dampak kecurangan dalam audit yang telah dirilis oleh satuan tugas dari AICPA, IIA, dan ACFE tersebut. Sementara masih dalam bentuk konsep, seperti bimbingan yang menyoroti pentingnya pertimbangan kecurangan untuk auditor internal dan pihak lain.
Terjemahan Brink's Modern audit internal-Fraud detection and prevention download disini 
 
 

Accounting Copyright © 2010 Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by Online Shop Vector by Artshare